TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menggelar program Dukcapil Menyapa Masyarakat (DMM).

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh memerintahkan semua jajarannya di daerah agar sering-sering menyapa masyarakat secara virtual.

Ia berharap instansinya selalu berada dekat di hati masyarakat.

"Sebab Dukcapil melayani keperluan administrasi kependudukan sejak penduduk lahir hingga meninggal dunia," kata Zudan dalam keterangannya, Jumat (4/9/2020).

Tak kurang 23 dokumen kependudukan dilayani oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri melalui Dinas Dukcapil di seluruh Indonesia.

Mulai dari akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), KTP-el, kartu keluarga, surat pindah domisili, akta nikah, akta cerai, hingga akta kematian.

Zudan menjelaskan program DMM dapat dilakukan secara virtual mengingat situasi masih diliputi pandemi Covid-19 yang belum usai.

Tujuan kegiatan DMM diterangkannya bertujuan untuk menjaring aspirasi, harapan, keluhan dan masalah yang ada di masyarakat sehingga pelayanan administrasi kependudukan bisa dituntaskan.

Direktorat Jenderal Dukcapil Pusat sendiri sudah dua kali menggelar forum virtual meeting ini.

Program DMM Seri 2 diikuti tidak kurang 650 partisipan dengan pertanyaan masyarakat sebanyak 91 lewat aplikasi Zoom. Sedangkan melalui live streaming Youtube diikuti 144 orang pada Kamis (3/9/2020).

Dirjen Zudan juga menginstruksikan Dukcapil Provinsi hingga Kabupaten/Kota menggelar acara DMM sekurang-kurangnya dua pekan sekali seperti yang dilakukan di pusat.

"Untuk tingkat provinsi program Dukcapil Menyapa Masyarakat diadakan di lingkup Dinas Dukcapil provinsi. Untuk level kabupaten kota diadakan di lingkup Dinas Dukcapil wilayah masing-masing," kata Dirjen Zudan.